Lambang DPM FK Unsyiah |
Sebuah desain logo merupakan perwakilan sebuah organisasi.
Desain logo organisasi adalah pembeda visual suatu organisasi dengan organisasi
lain. Didalam desain logo yang bagus, akan terlihat filosofi dan misi dari
organisasi tersebut. Hal yang sangat penting untuk memiliki desain logo yang
tepat untuk branding dan tujuan komunikasi yang bertindak sebagai identitas
dari organisasi.
Logo memiliki tiga tujuan utama, antara lain:
Logo memiliki tiga tujuan utama, antara lain:
·
Bentuk atau Marking. Bentuk yang dapat dilakukan penggambaran, seorang designer
logo melakukan penggambaran marking ini dengan teori analog. Bentuk marking
dari logo ini biasanya diambol dari sebuah obyek yang terkait dengan perusahaan
atau produk yang nantinya akan dibuatkan desain logonya.
·
Menarik Mata atau Eye Catching. Desain logo harus memiliki nilai tambah dan harus lebih
dari cuma sekedar menarik untuk dilihat.
·
Trend. Perkembangan desain logo akan sangat dipengaruhi oleh
trend dan perkembangan jaman. Seperti trend dalam dunia seni, teknologi atau
bisnis perusahaan maka trend dalam logo ini seringkali mewakili sisi dinamis
dari bentuk atau lambang yang diambil oleh perusahaan.
Lambang
Pada
awalnya, organisasi ini tidak memiliki lambing khusus. Waktu itu hanya
menggunakan lambing Universitas Syiah Kuala dan dibawahnya tertera nama fakultas
kedokteran saja. Tepatnya di 04 maret tahun 2011, muncullah inisiasi untuk
adanya lambing khusus DPM FK. Pencetusnya yang juga ketua DPM masa tersebut,
dr. Muhammad Ilham, M. Sc. Beliau mendisign lambing DPM yang sekarang Nampak
gagah dan elegan, dimana pada tahun tersebut juga Badan Eksekutif Mahasiswa
Fakultas Kedokteran Universitas Syiah Kuala memiliki lambing secara resmi dan
menetap yang didesign oleh sekretaris umum BEM masa itu, Muhammad Rizki
Ramadana.
Makna
lambing.
Logo
DPM terdiri dari lambing Universitas Syiah Kuala, Ular yang melilit tugu dan
pita dibawah yang bertuliskan DPM FK Unsyiah. Tulisan
Universitas Syiah Kuala, merupakan dedikasi rakyat Aceh untuk mengenang akan
jasa-jasa dan dharma bakti Teungku Syekh Abdur Rauf, yang lebih dikenal dengan
panggilan Teungku Syiah Kuala. Seorang cendikiawan muslim yang dijadikan simbol
pendidikan dan keteguhan dalam menggali ilmu pengetahuan untuk mencari
kebenaran. Tugu Darussalam, lambang kedamaian dan persatuan, cermin cita-cita
proklamasi dan jiwa 17 Agustus 1945 dal dililit ular yang merupakan lambing
dalam dunia kesehatan. Kubah, melambangkan ke-Esaan Tuhan Yang Maha Kuasa,
sebagai elemen vital dalam kehidupan masyarakat Aceh dan bangsa Indonesia.
Bunga Seleupok, lambang kehormatan dan kesucian cita-cita pendidikan. Lima
lembar daun yang melingkari Logo, mencerminkan dasar negara Republik Indonesia,
Pancasila. Warna hijau merupakan warna panji FK Unsyiah dan juga warna
almamater universitas syiah kuala. Sedangkan pita yang bertuliskan FK Unsyiah
adalah sebagai makna asal institusi fakultas.
Tidak ada komentar :
Posting Komentar