Sabtu, 31 Agustus 2013

Dekan FK Unsyiah sambut keluarga baru

mediasyifa.org – Sebanyak 445 orang mahasiswa baru angkatan 2013 dari 4 program studi pendidikan di Fakultas Kedokteran Universitas Syiah Kuala (FK Unsyiah) secara resmi diterima oleh Dekan FK Unsyiah, Dr. dr. Mulyadi, Sp.P (K), pada upacara penerimaan mahasiswa baru yang dipusatkan di Aula FK Unsyiah Gedung D, pada hari senin (26/8/13).
1003945_4692303123837_2042099223_n
1238114_4692316484171_1795006072_n
Dr. dr. Mulyadi, Sp.P (K) mengucapkan selamat datang kepada “Keluarga Baru” di FK Unsyiah seraya mengucapkan selamat atas keberhasilan para mahasiswa yang telah berhasil lulus di FK Unsyiah. “Selamat kepada saudara-saudara sekalian karena telah lulus di fakultas ini, dan saudara termasuk orang-orang terpilih bisa masuk ke fakultas ini”.
Kemudian beliau juga mengharapkan agar mahasiswa baru tersebut dapat bersikap proaktif dan berkomitmen untuk menjadi profesional di bidang kesehatan, “Saudara telah menjadi bagian dari fakultas ini, diharapkan nantinya saudara bisa lebih fokus dalam proses pendidikan di FK Unsyiah dan harus bisa proaktif, jujur serta mempunyai komitmen tinggi untuk menjadi seorang profesional  dalam bidang kesehatan dimasa mendatang”.
Dalam sambutannya, Dekan FK Unsyiah juga berpesan kepada para mahasiswa baru agar senantiasa bersikap rendah hati dan menghormati jasa-jasa orang tua, “Saudara sekalian juga tidak boleh sombong karena telah lulus di fakultas ini, sebaliknya saudara harus menanamkan rasa rendah hati mulai dari saat ini didalam hati saudara sekalian. Pesan saya juga, tolong hubungi orang tua saudara dan ucapkan terima kasih kepadanya karena telah memberikan didikan, fasilitas serta membiayai saudara untuk melanjutkan pendidikan hingga ke perguruan tinggi, dan titip salam saya untuk orang tua saudara sekalian”, pesan beliau sekaligus mengakhiri sambutannya.
Acara penerimaan ini dihadiri oleh unsur-unsur pimpinan di lingkup FK Unsyiah yakni para Pembantu Dekan, para Ketua Program studi, Koordinator Kepaniteraan Klinik Senior (KKS), Manajemen PBL, para Kepala SMF, Kepala Skill’s Lab, juga dihadiri oleh berbagai organisasi kemahasiswaan dalam lingkungan FK Unsyiah seperti Ketua LDF Asy-Syifaa’, Ketua DPM FK, Gubernur BEM FK, para Bupati Himpunan kemahasiswaan dan pimpinan organisasi satelit intra kampus.
Dalam kesempatan yang sama, dr. T. Husni TR, Sp.THT-KL, M.Kes selaku Pembantu Dekan III (PD III) atau yang membidangi Kemahasiswaan menekankan kepada seluruh mahasiswa khususnya mahasiswa baru angkatan 2013 tentang pentingnya menjaga attitude selaku calon profesional di bidang medis, “Saya ingin menekankan kepada seluruh mahasiswa khususnya mahasiswa baru untuk dapat menjaga attitude, karena kalian semua adalah calon tenaga profesional baik sebagai Dokter, Ners, Dokter Gigi maupun Psikolog nantinya, yang akan berhadapan dengan pasien. Sehingga dituntut untuk memiliki empati terhadap para pasien. Oleh karena itu, meskipun kalian pintar tapi tidak memiliki attitude maka sama saja Nol”.
PD III juga menghimbau agar seluruh mahasiswa baru dapat membiasakan kebiasaan yang positif, “Saya juga menghimbau agar apabila bertemu dengan para dosen maka kita tegur, jika berjumpa dengan sesama maka juga demikian. Jadi mari kita biasakan hal-hal yang positif tersebut”, sambungnya.
Secara terpisah, Fahrizal selaku Ketua LDF Asy-syifaa’ juga mengucapkan selamat atas kedatangan mahasiswa baru angkatan 2013, “Ahlan wa sahlan saya ucapkan, selamat datang kepada “Keluarga Baru” FK Unsyiah di kampus Jantong Hatee Rakyat Aceh. Kami sangat senang dan bangga bisa memiliki keluarga baru yakni adik-adik yang sangat kami cintai. Teman-teman semua adalah orang-orang pilihan yang telah dipilih Allah swt sehingga bisa lulus di FK Unsyiah. Karenanya jangan pernah berhenti bersyukur kepada Allah swt dan berterima kasih kepada kedua orang tua yang senantiasa mendo’akan dan memberi dukungan untuk kesuksesan teman-teman semua”, tuturnya.
Acara penerimaan mahasiswa baru FK Unsyiah 2013 ini ditutup dengan penyerahan secara simbolis mahasiswa baru dari Dekan FK Unsyiah kepada para pimpinan organisasi mahasiswa FK Unsyiah yang selanjutnya akan mengikuti rangkaian kegiatan penyambutan mahasiswa baru yakni Metamorfosis 2013 pada tanggal 30, 31 Agustus hingga 01 September 2013 yang bertempat di gedung AAC Prof. Dr. Dayan Dawood, MA. Baru setelahnya para mahasiswa ini akan mengikuti kuliah perdana pada hari Senin (03/09/13). (Sumber: Mediasyifa.org)

DPM minta Menkes lebih bijak

Ketua DPM Faked Unsyiah
DPM News, Banda Aceh: Ketua DPM Faked Unsyiah M. Rizki Ramadana menyayangkan pernyataan Menkes Nafsiah Mboi seperti yang dikutif media massa. “Kita sangat menyayangkan menkes mengeluarkan statemen demikian, seharusnya beliau memcarikan solusi bukan malah mengomentaris Teman Sejawatnya sendiri dan seolah – olah menyalahkan mereka”. Rizki melanjutkan “kami minta untuk mencarikan solusi yang bijak, disamping itu Rizki berharap sebaiknya Menkes fokus, masih banyak hal – hal yang lain yang harus diselesaikan Menkes mengingat juga sisa waktu beliau satu tahun lagi”. Terus terang kami sangat menyayangkan perkataan demikian keluar dari seorang Menteri, yang seharusnya sebaliknya. Terus terang saya pribadi sebagai mahasiswa kedokteran dan dokter muda merasa prihatin dengan ucapan beliau tersebut.

Seperti deiberitakan, Menteri Kesehatan Nafsiah Mboi menyarankan bagi para lulusan fakultas kedokteran yang berkali-kali gagal menjalani uji kompetensi agar melupakan saja cita-cita untuk menjadi dokter. “Kalau berkali-kali para dokter muda itu gagal uji kompetensi, lebih baik mereka jangan dikasih kesempatan untuk pegang pasien. Bisa-bisa pasien jadi mati. Lebih baik mereka menjadi pengusaha atau mencalonkan jadi bupati saja,” tandas Nafsiah di Jakarta, Selasa (27/8). Komentar Nafsiah tersebut untuk menanggapi keluhan PB Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dan Asosiasi Institusi Pendidikan Kedokteran Indonesia (AIPKI) soal rendahnya mutu lulusan dokter. Buruknya para dokter muda tersebut akibat dari tumbuhnya berbagai fakultas kedokteran swasta di daerah yang tidak berkualitas sehingga melulusan para lulusan yang tidak bermutu.
Sebelumnya, Ketua PB IDI Zaenal Abidin mengeluhkan pada tahun ini mereka harus
Menkes R.I Nafsiah Mboi
melakukan pendampingan pada 2.500 dokter baru lulus yang berkali-kali tidak lulus uji kompetensi. Zaenal bahkan mengungkapkan ada beberapa lulusan yang gagal uji kompetensi setelah mencoba hingga 19 kali.
Uji kompetensi merupakan syarat bagi para dokter untuk mendapatkan Sertifikasi kompetensi yang dikeluarkan PB IDI. Sertifikasi itu merupakan syarat untuk mengambil Surat Tanda Registrasi (STR) dari Konsil Kedokteran Indonesia (KKI). Usai mendapatkan kedua surat tersebut, dokter bersangkutan dapat mengajukan Surat Izin Praktik (SIP) pada IDI cabang setempat agar bisa melakukan praktik kedokteran.
Nafsiah mengamini buruknya lulusan dokter pada saat ini merupakan buah dari menjamurnya fakultas kedokteran kelas abal-abal di berbagai daerah. “Saya bahkan mendengar ada sebuah fakultas kedokteran yang menerima mahasiswa dari jalur IPS (ilmu pengetahuan sosial). Kami sudah melaporkan hal ini ke Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) untuk diambil tindakan,” bebernya.

Guna membenahi fakultas kedokteran abal-abal, pemerintah telah mengeluarkan UU Pendidikan Kedokteran (Dikdok) yang baru disahkan pada Juli 2013. Di situ, sambung Nafsiah, diatur syarat pendirian fakultas kedokteran seperti, harus memiliki rumah sakit, terakreditasi, dan tidak boleh merekrut mahasiswa di luar kemampuan (kuota). “Fakultas yang melanggar akan diberi sanksi oleh Kemendikbud. Bentuknya mulai dari teguran sampai kalau perlu ditutup.” (Sumber: Metrotvnews.com).

Jumat, 23 Agustus 2013

H – 7 Metamorfosis, Persiapannya masih bree’

DPM News. H minus 1 minggu, panitia pelaksana untuk penyambutan mahasiswa baru 2013 di Fakultas Kedokteran Universitas Syiah Kuala bree’ (bahasa Aceh red) yang dikomandoi oleh Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Syiah Kuala. Demikian kesimpulan DPM berdasarkan hasil rapat pada 23 Agustus 2013 jam 17.00 WIB yang bertempat di Meuligoe Mahasiswa. Rapat tersebut dilaksanakan sebagai salah satu fungsi DPM dalam bidang pengawasan. Turut di undang dalam rapat Gubernur BEM, Ketua Panitia Metamorfosis dan jajarannya, BUpati dalam ligkungan Fakultas Kedokteran Universitas Syiah Kuala dan Presidium DPM. Sedangkan yang berhadir Gubernur BEM (hadir sebentar dan kemudian pergi), Ketua panitia (telat hampir sejam), Bupati Himakep, Bupati Himakagi, Perwakilan Himapsi dan beberapa anggota DPM.

Rapat yang berdurasi sekitar 70 menit tersebut diawali dengan diskusi seputaran perkembangan acara Metamorfosis sendiri di jajaran Himpunan. Dari hasil penyampaian para Bupati DPM terkejut dimana tidak pernah ada pemberitahuan ataupun undangan untuk pelaksanaan rapat pembahasan Metamorfosis sejauh ini, bahkan ada Bupati yang sontak terkejut melihat di sceadule acara yang ternyata ada sesi Himpunan dalam pelaksanaan tersebut, akan tetapi tidak pernaha ada pemberitahuan dari penitia.

Dari sesi konten acara, belum ada perkembangan berarti. Dimana pengisi acara masih belum fiks, rapat dengan dosen pengarah belum pernah dilaksanakan dan masih banyak sederetan masalah yang lainnya. Belum lagi kita berbicara masalah publikasi. Saat ini sudah H minus seminggu pelaksanaan, akan tetapi belum ada satupun bahkan poster kecil apalagi spanduk yang tertempel di kampus. Bukan ketiadaan dana, karena panitia bahkan ada mengutip dana dari mahasiswa 2013.

Rapat ditutup dengan sederet rekomendasi mulai dari segera melakukan konsolidasi kepanitiaan, melaksanakan rapat pertemuan segera dengan dosen pengarah (sesuai SK Dekan nomor 342 tahun 2013), memfikskan konten dan pengisi acara, meningkatkan koordinasi dan komunikasi dengan himpunan. Alhasil DPM berkesimpulan H minus seminggu pelaksanaan Metamorfosis 2013 panitia Belum Siap.

Wallahu wa’lam..

Minggu, 04 Agustus 2013

DPM akan tentukan sikap untuk AKMK 2013 dalam waktu dekat

Tanya kenapa?
DPM News. Dewan Perwakilan Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Syiah Kuala akan menentukan sikapnya dalam waktu dekat mengenai masalah AKMK 2013. Ini terkait mengenai permasalahan AKMK 2013 dimana sudah diselenggarakan pemilihan direktur AKMK 2013 yang baru pada beberapa bulan yang lalu.

Menyikapi masalah tersebut, ketua komisi B, Ikhsan Yowanda mengemukakan untuk masalah tersebut masih dikaji dan dipelajari oleh DPM, "untuk masalah itu masih kita pelajari dulu dan kita dalami. Kami lagi mengumpulkan semua data terkait yang selanjutnya kami pelajari, nah dari situlah nanti kami akan menyimpulkan dan selanjutnya kami serahkan ke pak ketua untuk di tindaklanjuti".

Seperti diketahui, masalah pelaksanaan AKMK 2013 cukup banyak dinamika, dimana dimulai sejak medio Mei 2013 dan sampai terakhir kali terpilih direktur yang baru.

Selamat Hari Raya Aidil Fitri 1434 H

Selamat hari Raya Aidil Fitri 1434 H, Mohon maaf lahir dan batin...