Jumat, 26 Juli 2013

DPM pertanyakan Bendahara BEM yang dijabat oleh dua orang.


Rupiah
DPM News. Dewan Perwakilan Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Syiah Kuala kembali mengirimkan teguruan kepada Gubernur BEM sekaligus mempertanyakan mengenai jabatan Bendahara Umum BEM yang dijabat oleh dua orang. Hal tersebut sesuai dengan surat dari BEM yang ditanda tangani langsung Gubernur BEM bernomor 044/I/BEM-FK Unsyiah/VII/2013 perihal Surat Keterangan Pengangkatan dan surat 045/I/BEM-FK Unsyiah/VII/2013 perihal Surat Keterangan Pengangkatan.

Ketua komisi B, Wanda mengamukakan bahwa “Ini agak lucu dan rancu, kenapa Bendahara Umumnya ada dua, dimana yang satu atas nama Anandita Putrid dan satu lagi atas nama Erisa Aulia” ujarnya. Dia melanjutkan, “Oleh karena itu kita sudah surati Gubernur BEM untuk meminta penjelasan mengenai surat tersebut”.

Presidium yang masih kosong.

Pada kesempatan yang sama, wanda juga mengingatkan agar Gubernur BEM segera mengisi nama – nama presidium yang masih kosong karena mengundurkan diri. “Kita minta Gubernur BEM agar segera mengisi kekosongan presidium BEM sesuai pos – pos yang masih kosong dan tidak membiarkan berlarut – larut masalah ini”. Dia meneruskan bahwa “Kita sudah surati sebelumnya untuk segera dikirimkan nama – nama presidium BEM yang baru untuk mengisi kekosongan di beberapa pos jabatan yang ditingkalkan pengurus sebelumnya yang sudah mengundurkan diri”.

Tidak ada komentar :

Posting Komentar