Rupiah |
DPM
News. Dewan Perwakilan Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Syiah Kuala kembali
mengirimkan teguruan kepada Gubernur BEM sekaligus mempertanyakan mengenai
jabatan Bendahara Umum BEM yang dijabat oleh dua orang. Hal tersebut sesuai
dengan surat dari BEM yang ditanda tangani langsung Gubernur BEM bernomor
044/I/BEM-FK Unsyiah/VII/2013 perihal Surat Keterangan Pengangkatan dan surat
045/I/BEM-FK Unsyiah/VII/2013 perihal Surat Keterangan Pengangkatan.
Ketua
komisi B, Wanda mengamukakan bahwa “Ini agak lucu dan rancu, kenapa Bendahara
Umumnya ada dua, dimana yang satu atas nama Anandita Putrid dan satu lagi atas
nama Erisa Aulia” ujarnya. Dia melanjutkan, “Oleh karena itu kita sudah surati
Gubernur BEM untuk meminta penjelasan mengenai surat tersebut”.
Presidium
yang masih kosong.
Pada
kesempatan yang sama, wanda juga mengingatkan agar Gubernur BEM segera mengisi
nama – nama presidium yang masih kosong karena mengundurkan diri. “Kita minta
Gubernur BEM agar segera mengisi kekosongan presidium BEM sesuai pos – pos yang
masih kosong dan tidak membiarkan berlarut – larut masalah ini”. Dia meneruskan
bahwa “Kita sudah surati sebelumnya untuk segera dikirimkan nama – nama
presidium BEM yang baru untuk mengisi kekosongan di beberapa pos jabatan yang
ditingkalkan pengurus sebelumnya yang sudah mengundurkan diri”.
Tidak ada komentar :
Posting Komentar